Electronics Embedded System

Perkembangan teknologi embedded system dan Internet of Things (IoT) mendorong peningkatan kebutuhan terhadap perangkat elektronik yang andal dan efisien. Salah satu komponen utama dalam pengembangan perangkat tersebut adalah Printed Circuit Board (PCB), yang berfungsi sebagai media integrasi komponen elektronik sekaligus penentu kinerja sistem secara keseluruhan. Desain PCB tidak hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga mencerminkan proses rekayasa yang mencakup analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, hingga evaluasi. Portofolio yang disajikan mencakup hasil perancangan Printed Circuit Board (PCB) untuk beberapa aplikasi, yaitu sistem PLC IoT dengan brand AUTOMIX, pengendali smarthome, perangkat auto jumper, serta single board computer. Setiap rancangan disusun berdasarkan prinsip desain sistem tertanam (embedded system) dan ditujukan untuk mendukung pengembangan teknologi otomasi serta perangkat elektronik cerdas.


PLC IoT – AUTOMIX

Portfolio ini menampilkan desain Printed Circuit Board (PCB) dari Programmable Logic Controller (PLC) berbasis IoT dengan brand AUTOMIX. Sistem ini dirancang untuk mendukung automasi industri dengan kemampuan monitoring dan kontrol jarak jauh melalui koneksi internet.



SPESIFICATION AMX-1616IoT
Digital Input Jumlah 16 Channel
Jenis Sinking
Standar IEC 61131-2
Voltase 10-24V DC
Digital Output Jumlah 16 Channel
Jenis Relay / NPN
Max Current NPN 800 mA
Max Current Relay 10A
Fitur Analog Input 2 jalur ( 0-5V/ 0-20mA)
High Speed Counter (HSC), ~30kHz
Nonvolatile memory EEPROM, FRAM
Komunikasi
  • RS485 slave
  • RS485 master
  • 2x I2C
  • SPI
Dimensi P×L×T 250x100x66 mm.
Flash memory 128kB

PCB Auto Jumper

PerangkatAuto Jumper Control Systemadalah sistem kontrol pintar yang berfungsi untuk mengelola distribusi daya dari beberapa sumber energi secara otomatis maupun manual. Sistem ini ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan pemilihan jalur suplai listrik secara cerdas dan efisien, seperti pada sistem kelistrikan kendaraan, panel distribusi cadangan, atau manajemen daya industri berskala kecil. Unit ini menggunakan mikrokontroler Raspberry Pi RP2040 sebagai otak utama sistem. Dengan performa dual-core dan fleksibilitas I/O yang tinggi, RP2040 memungkinkan pengolahan logika kontrol, monitoring status, serta pengendalian relai secara real-time. Perangkat ini mampu memilih antara tiga sumber utama, yaitu baterai utama (main battery), baterai cadangan (backup battery), dan alternator. Pemilihan jalur daya dapat dilakukan berdasarkan prioritas otomatis maupun melalui kontrol manual menggunakan tombol tekan.



MODULE SPESIFIKASI
Raspberry Pi RP2040 CPUDual ARM Cortex-M0+ @ 133 MHz
Memory264KB on-chip SRAM in six independent banks
Support for up to 16MB of off-chip Flash memory via dedicated QSPI bus
ArchitectureDMA controller, Fully connected AHB crossbar, Interpolator and integer divider peripherals, On-chip programmable LDO to generate core voltage, Two on-chip PLLs to generate USB and core clocks
Interfacing30 GPIO pins, four of which can be used as analogue inputs
Peripherals2 × UARTs, 2 × SPI controllers, 2 × I2C controllers, 16 × PWM channels, 1 × USB 1.1 controller and PHY, with host and device support, 8 × PIO state machines
Package7 × 7 mm QFN-56 package
Product lifetimeExpected to remain in production until at least January 2041.
Module XL4015 Input voltage5V dc - 36V dc
Output voltage1.25V dc - 32V dc
Output currentAdjustable maximum 5A
Conversion efficiency95% (the highest)
Size51x26.3x14 (LxWxH) (mm)
Operating Temperature-40 ° to +85 °
Relay Bosch Pin5
Voltage (V)12
Current (A)30/20
Life Durability100000
MBR4045PTIF(AV)40A
VRRM60V
IFSM400A
Tj Max150 C
Voltage Sensor 1 Range Pembacaan17V - 27V
Voltage Sensor 2 Range Pembacaan17V - 27V
Power Input System Voltage (V)13V - 24V



Single Board Computer PCB

SBC (Single Board Computer) berbasis Raspberry Pi 4 Compute Module dengan kombinasi mikrokontroler ESP32 berfungsi sebagai pencatatan data, sinkronisasi waktu, pengolahan sinyal analog maupun digital, serta komunikasi dengan perangkat eksternal maupun jaringan tidak hanya itu sistem ini juga terdapat GPS yang digunakan untuk memantau lokasi kendaraan secara rialtime.
Untuk mendukung kinerja real-time dan distribusi beban kerja, terdapat tiga mikrokontroler:

  1. MCU-01 (ESP32 Multi Core) berfungsi sebagai prosesor tambahan dengan kemampuan multi-core untuk tugas-tugas paralel serta sinkronisasi waktu dengan RTC.
  1. MCU-02 digunakan sebagai pengambilan data dari kendaraan alat berat melalui komunikasi serial RS232.
  1. MCU-03 berperan dalam akuisisi data posisi dan waktu melalui modul GPS Ublox M8Q


MODULE SPESIFIKASI
Raspberry Pi 4 CPUBroadcom BCM2711 Cortex-A72, 64bit 1.8GHz Quad Core
RAM / Storage4GB LPDDR4 / 32GB Micro SD Card
InterfaceHDMI, 2 x USB 3.0, 2 x USB2.0, RJ45 Gig Ethernet, 40Pin GPIO, 3 x UART
ESP32-WROOM-32UECPUESP32, 240MHz Dual-Core Extensa LX6
RAM / ROM520KB SRAM / 448KB
Storage8MB QSPI Flash
Interface26 GPIO, 2 x ADC, 3 x UART, I2C, SPI, PWM
UBLOX M8N (GPS) InterfaceUART, I2C
Position Accuracy2.5Mtrs (GPS+GNSS)
Max NAV Rate5Hz
Max NAV Rate5Hz
TTFF Cold Start26s
TTFF Hot Start1s
Input Analog Analog MCU ESP322 Channel 5 - 24 Volt
Input Komunikasi RS232MCU ESP322 Channel
Power InputVoltage9 - 24 Volt
Current Max4 Ampere